Saturday 26 December 2015

I Have No Tattoo Addiction, I Have Tattoo Collection

          Long time no post! Terakhir kali ngepost mungkin beberapa bulan lalu? Gak bisa terlalu sering ngepost karena 1. Aku garing, 2. Aku sibuk sama kerjaan utama (selain tidur dan ngupil, LOL), 3. Gak ketemu topik yang menarik, 3. Gak tahu password wifi tetangga. Balas dendamnya di post ini ya! Aku bakal cerita banyak tentang tattoo yang aku punya dan alasan-alasan gak penting dibalik itu. Semoga kalian yang baca gak merasa pengen banting laptopnya atau yang lagi di warnet please jangan banting kompinya karena bosen baca cuap-cuap garing yang panjangnya udah kayak sejarah evolusi bahasa alay.

          Jadi, sekitar kurang lebih 2 bulan yang lalu (tepatnya 4 November 2015) waktu aku lagi nyantai istirahat makan siang di kantor, tiba-tiba mamang bagian kebersihan datang nyamperin ke kantor nanyain aku mau bikin tattoo atau gak. Aku yang notabenenya memang pecinta tattoo langsung antusias. Kemudian dibawa mamang itu aku ke rumahnya yang gak jauh dari kantor. Ternyata tattoo artistnya adalah anak si mamang ini. Awal aku ngelihat doi, serem lah pokoknya. Badan kurus, full tattoo, gondrong, tatapannya tajem banget. Setelah kenalan dan basa-basi, bang Hendrik (nama si tattoo artist) langsung nanya ke aku mau bikin tattoo apa. Tanpa ragu aku langsung mengangkat lengan baju sebelah kanan dan nunjukin tattoo Samurai Oni Mask yang udah kubuat 28 Juli tahun 2014 lalu. "Aku mau lanjutin tattoo yang ini bang.." kataku ke beliau. Bang Hendrik kelihatan kaget campur kagum, mungkin karena jarang ada cewek yang tertarik sama tattoo yakuza (irezumi). "Wah, ini bikinnya kemarin dimana?" tanya bang Hendrik sambil terus mencermati tattooku. "Di Binjai (daerah Sumatera Utara) bang, T*urus Tattoo." jawabku sambil membolak-balik arsip tattoo milik beliau. "Wah, jauh juga sampe ke sana ya." selama 15 menit aku ngobrol sama bang Hendrik, dan menurut beliau aku menemukan tattoo artist yang tepat karena beliau juga sudah mahir dalam blocking tattoo aliran irezumi.

28 Juli 2014 fresh ink done by Taurus Tattoo Binjai
         Karena kami punya ketertarikan dalam aliran tattoo yang sama, ngobrol ke beliau jadi agak santai dan nyambung. Setelah beberapa menit ngobrol, aku langsung minta izin ke atasan untuk pulang lebih awal. Mungkin sekitar jam 12.30WIB (masih jam makan siang), aku langsung kembali ke rumah mamang dan bilang ke bang Hendrik kalo aku sudah siap untuk ditattoo. Untuk steril atau gaknya kerjaan bang Hendrik, menurutku beliau cukup steril. Sebelum mulai, beliau cuci tangan di wastafel luar, mempersiapkan jarum yang masih baru, bahkan ketika mengeluarkan jarumnya beliau menyuruhku untuk melihatnya agar aku yakin jarumnya masih baru. Karena beliau baru turun dari Medan (tempat tinggalku sekitar 2 jam dari kota Medan) dan masih 3 bulan di Sumatera Utara (sebelumnya bang Hendrik tinggal di Bali dan buka studio tattoo di sana juga) jadi beliau masih belum punya studio tattoo, tapi aku menyetujui kalo bikin tattoonya di rumah mamang itu saja.

          Jam menunjukkan jam 13.00WIB, suara mesin tattoo sudah terdengar dan langsung menusuk ke kulit lengan kananku mengikuti pola yang sudah bang Hendrik lukis menggunakan pena sebelumnya. Proses tattoo berjalan sekitar 6 jam (selesai pukul 19.00WIB) dengan lancar dan bang Hendrik merasa salut sama aku karena sepanjang 6 jam yang menyakitkan itu aku sama sekali gak ngeluh sakit ataupun minta waktu rehat, maklum kulit badak, LOL. Setelah ngaca, jujur aku ngerasa puas banget. The tattoo got bigger than before and I felt like a real yakuza gang member at that time,haha..
5 November 2015, fresh Cover-Up done by Ratu Tattoo

         Kalo ada yang nanya, sakit gak? Aku sih gak mau sok kuat atau gimana, aku bilangnya ya sakit. Mana ada coba tattoo yang gak sakit. Secara itu jarum segitu tajam keluar masuk berulang-ulang sampai 3 lapisan di bawah kulit. Jadi kalo ada yang ngomong kalo tattoo itu gak sakit, BULLSHIT! Itu cuma bahasa orang-orang yang sok keren. Apalagi 3 hari setelah tattoo segede gaban itu selesai, bengkaknya msih tersisa dan ketika mau pakai baju atau buka baju aku mesti pakai drama teriak-teriak dulu, LOL. Tapi itu gak ngurangin rasa cintaku sama tattoo. Bahkan setelah tattoo yang di lengan sembuh, aku masih bikin tattoo yang lain lagi (kebanyakan cover-up tattoo lama) dan akan terus nambah kalo budget memadai. Tattoo yang lain bakal aku post di pembahasan selanjutnya. See y'all in the next post, CIAO~

NOTE: Next aku bakal post bagaimana cara merawat tattoo yang baru jadi dan irezumi yang sudah fully healed.

Sunday 27 September 2015

Immortal Part II

     Sementara itu di Tengouku palace...... 

     Yuu, penasihat Tengouku palace memegangi tangan sang Godmother sambil terus memandangnya cemas. The Godmother hanya bisa memandang kosong ke arah jendela besar dari ranjangnya yg berwarna putih bersih. Dinding kamarnya terbuat dari marmer putih susu senada dengan dinding seluruh istana buatan tangan terbaik.
 
     "Kuro-sama, anda sudah tidak tidur selama 15 tahun terakhir. Kemampuanmu juga akan melemah karenanya tuanku." Ucap Yuu cemas.
 
     The Godmother berpaling melihat Yuu dan mengulas senyum di bibir tipisnya yg pucat. "Karena itu aku membutuhkanmu di sini Yuu-san." Kata the Godmother sambil menggenggam kembali tangan Yuu.
 
     "Apakah anda masih meninginkan anak bumi immortal itu, Kuro-sama?" Tanya Yuu.
 
     "Aku hanya mencemaskannya.."
 
     "Mencemaskannya dan tidak dapat tidur selama 15 tahun? Itu tidak masuk akal tuanku. Percayalah anak itu baik-baik saja dengan kehidupannya di bumi." Yuu meyakinkan.

     “Bukan masalah kehidupan anak itu di bumi, seperti yang kau tahu bahwa pihak jigouku juga sangat menginginkannya karena aura kekekalan yang dia miliki. Bagaimana aku tidak mencemaskannya? Bahkan saat ini dia masih terlalu kecil untuk mempelajari mantra penghilang rasa sakit.”
 
     The Godmother kembali berpaling dan memandang ke arah jendela. Dilepaskannya genggaman Yuu dan melipat tangannya di atas paha.
 
     "Baiklah Kuro-sama, aku akan memanggil angel Rin sesuai dengan yg kau pinta." Yuu berjalan ke arah pintu dan menutup pintu tersebut perlahan. Bunyi berdebum kecil timbul ketika pintu putih berpegangan emas itu tertutup.
 
     "Seorang pria gagah berjubah hitam dengan menunggang kuda hitam juga.."
 
     Angel Rin tersadar dari lamunannnya dan memandang ke arah suara tersebut. Yuu menuruni tangga dengan anggun dan tersenyum kepada angel Rin. Ekspresi angel Rin berubah menjadi malu-malu ketika kepergok sedang memandangi lama lukisan yg tergantung persis di ujung tangga tersebut.
 

     "Sebenarnya, melukis seorang devil dan memajangnya di sini adalah hal tabu." Kata Yuu sambil mengacak rambut angel Rin pelan.
 
     "Aku tidak sengaja melukisnya, gambaran tentang sosok ini muncul dipikiranku tiba-tiba."
 
     "Dan..?"
 
     "Dan berhentilah menggodaku Yuu-san. Ini hanya lukisan. Lagipula Okaa-sama (read: Ibu, dalam konteks yang sangat dihormati) mengizinkanku untuk menggantungnya di dalam istana." Elak Rin.
 

     "Aku hanya memberitahu." Jelas Yuu sambil tertawa kecil. "Sejak beratus-ratus abad, baru kali ini seorang Angel melukis Devil dan diizinkan pula digantung dalam istana." Wajah Yuu berubah datar.
 “Kamu bahkan belum pernah bertemu dengan Devil sebelumnya kan?”

     Angel Rin menggeleng perlahan dan menghela nafas sambil menyapukan jarinya ke pinggiran bingkai lukisan yang dia lukis tersebut. Devil di dalam lukisan terlihat gagah dengan kuda hitamnya. Tetapi Devil dalam lukisan itu tidak terlihat wajahnya, hanya berpose menyamping dan wajahnya menghadap ke arah berlawanan.
 
     "Rin-sama, pergilah ke kamar Kuro-sama, sepertinya dia membutuhkanmu sekarang.." Kata Yuu.
 

     Dengan segera Angel Rin langsung menaiki tangga pelan. Tangan mungilnya terus mencengkram pinggiran tangga yg terbuat dari emas murni. Kecemasan seolah mengalir dari tangan menuju ke kakinya sehingga Angel Rin merasa agak sedikit lemas ketika berdiri di depan pintu kamar Angel Godmother. Angel Rin kemudian mengetuk pelan pintu kamar the godmother yg berukir bunga lotus nan indah.
 
     Setelah membuka pintu, angel Rin memasukkan kepalanya terlebih dahulu, memastikan bahwa the Godmother masih terjaga dan bisa mengobrol dengannya.
 
     "Masuklah anakku.." Perintah the Godmother tanpa melihat angel Rin.
 
     "Okaa-sama ada keperluan apa memanggilku?" Tanya angel Rin.
 
     The Godmother berusaha meraih tangan angel Rin. "Duduklah di sini.."
 
     Angel Rin menurutinya sambil tersenyum, atau lebih tepatnya senyum kecemasan. Sebentar-sebentar Angel Rin berusaha membenarkan duduknya, takut ranjang sang ratu kusut.
 
"Anakku, kau sudah dewasa sekarang. Apakah kau mampu menjaga dirimu sendiri?" Tanya the Godmother.
 

     "Tentu saja okaa-sama."
 
     "Kalau begitu, aku akan memohon 1 hal kepadamu."
 
     "Silahkan okaa-sama.. Aku akan menuruti apapun yg okaa-sama perintahkan."
 
     The godmother kembali tersenyum lembut sambil mengelus pipi angel Rin. "Aku hanya ingin kau turun ke bumi sebagai manusia anakku." Lanjutnya.
 
     "Manusia? Bumi?" Tanya angel Rin tekejut. "Okaa-sama, apakah aku sudah tidak berguna lagi untukmu sehingga kau membuangku ke bumi? (re: hanya para angel saja yang dapat menjadi manusia kembali setelah sudah cukup pengetahuan dan mampu menjaga diri sendiri.)" Air mata angel Rin menetes.
 
     "Anakku, aku sangat membutuhkanmu. Kau hanya bertugas untuk menjaga seorang anak bumi immortal dari para Devil yang kejam dan tamak itu. Aku memilihmu karena aku menganggap kau bisa dan mampu." Sang ratu mencoba menjelaskan.
 
     "Haruskah aku menjadi manusia untuk melaksanakan tugas itu okaa-sama?"
 
     "Tentu anakku! Kau tidak bisa melawati kekkai begitu saja."
 
     "Apakah aku bisa kembali menjadi angel?"
 
     "Tentu saja! Sesuai keinginanmu, kapanpun itu."
 
     "Siapa anak itu?"
 
     "Dia hanya anak bumi immortal. Dia bisa memberi kekekalan kepada siapapun yang menghisap auranya. Semakin dewasa anak itu maka akan semakin kuat aura yang dia miliki. Itu bisa dilihat dari matanya yang berwarna hitam pekat. Entah mengapa, aku merasakan ada kekuatan jahat yang sedang mengincarnya."

     “Kemudian, mengapa kita harus melindunginya kalau dia memiliki aura seperti itu? Dia bahkan seorang anak immortal yang tidak akan terluka oleh apapun,” protes Angel Rin sambil tetap menjaga nada suaranya agar tidak meninggi.

     The Godmother kembali tersenyum kecil sambil mengelus pipi Angel Rin yang halus.

     "Bolehkah aku mempersiapkan diri dulu okaa-sama?" Pinta Angel Rin sambil terus tertunduk. Seumur hidupnya Angel Rin belum pernah sama sekali turun ke bumi karena tugas untuk mengambil suplai gelembung udara (sumber nafas dari para Angel di Tengouku) hanya dilaksanakan oleh pasukan kepercayaan sang ratu dan hanya ketua dari pasukan itulah yang menguasai mantra pembuka segel kekkai timur yang tepat berada di ujung taman di depan istana Tengouku. Perlu diketahui jika segel kekkai timur adalah segel kekkai paling lemah yang mampu dibuka bahkan hanya dengan beberapa kalimat mantra.
 
     "Baiklah.. Tenangkan dulu pikiranmu. Aku tidak akan memaksamu untuk melakukan ini jika dirimu sendiri tidak menginginkannya Angel Rin."
 Terdengar sang ratu berujar dengan nada penuh kebijaksanaan. “Dari sejak zaman dahulu, para Angel yang sudah siap untuk bereinkarnasi menjadi manusia enggan turun ke bumi karena bumi telah dipenuhi oleh kuasa Devil.”

     Angel Rin yang semula murung, mendadak menjadi antusias mendengar cerita sang ratu. “Mengapa harus para Devil, Okaa-sama? Kita juga memiliki kuasa setidaknya separuh atas isi di bumi.”

     “Anakku..” The Godmother kembali menatap lembut Angel Rin sambil berusaha membenarkan bantal di belakang punggungnya. “Kita tidak memiliki kuasa atas bumi sama sekali. Sejak kepemimpinan Devil Lord yang pertama yaitu Lord Shinobu, pemimpin kita yang terdahulu juga telah menyepakati hal tersebut.”

     “Tapi kita mempunyai hak kuasa yang sama atas kerajaan di langit.”

     “Ya, itu juga berkat kemurahan hati Devil Lord Shinobu. Roh dari manusia-manusia yang telah meninggalkan jasadnya pasti akan melayang menuju ke langit. Pada saat itu satu-satunya kerajaan yang berdiri adalah kerajaan Jigouku. Banyak sekali roh manusia yang ditolak masuk ke sana karena enggan menjalani kehidupan kedua di dalam kastil Jigouku yang terkenal sangat kejam.”

     “Lalu Okaa-sama, apa yang terjadi kepada roh-roh yang ditolak itu?”

     “Mereka akan tetap melayang di atas langit sampai hari ke 49. Jika mereka tetap tidak mendapatkan tempat di langit, maka mereka akan musnah menjadi debu di atas awan.”

     Raut wajah Angel Rin menegaskan kalau dia masih belum mengerti mengapa roh-roh manusia yang tidak mendapat tempat di langit akan berubah menjadi debu di atas awan. Dan bahkan masih lebih banyak lagi pertanyaan yang sama sekali tidak mampu diterka jawabannya.

     “Rin, aku tau kau masih bingung dengan semuanya” sang ratu tersenyum geli karena melihat ekspresi kebingungan Angel Rin. “Tanyakan saja apa yang ingin kau tanyakan. Jika memungkinkan akan kujelaskan padamu mengingat kau adalah calon satu-satunya penerus tahta di Tengouku. Kau harus tahu semuanya.”

      “Lalu, mengapa roh-roh manusia yang terombang-ambing di langit itu bisa berubah menjadi debu begitu saja?”

     “Kau lupa bahwa kita membutuhkan gelembung udara khusus yang hanya bisa di dapat dari pegunungan tertentu di bumi. Karena kadar oksigen dari pegunungan masih murni dan cocok untuk paru-paru tipis kita. Ketika roh-roh tersebut tidak mendapat tempat dimanapu, dalam waktu 49 hari mereka akan kehabisan gelembung udara dan itu bisa membakar jiwa mereka secara perlahan dan akhirnya berubah menjadi debu.”

     “Apakah itu sebabnya mengapa Devil Lord Shinobu mengusulkan kepada roh-roh tidak layak itu untuk menempati salah satu area di seberang Jigouku palace agar debu mereka tidak mengotori awan di sekitarnya?”
     “Benar anakku.. Debu hasil pemusnahan roh-roh itu akan mengotori udara di sekitar Jigouku palace. Pada saat itu banyak pasukan perang Devil yang musnah juga karena kulit mereka akan teriritasi oleh debu tersebut.”

     Angel Rin masih sedikit bingung dengan topik yang sedang dibahasnya bersama sang ibu. “Dan Devil Lord Shinobu-lah yang memberikan kuasa untuk kita para Angel untuk turun ke bumi karena kita membutuhkan sedikit oksigen murni untuk bernafas? Lalu mengapa Kekkai disegel?”

     “Rin..” sang ratu bangkit dari duduknya di tempat tidur dibantu dengan papahan Angel Rin. Beliau berjalan ke arah balkon untuk menghirup sedikit udara luar. “Kekkai disegel karena masih sering terjadi konflik yang berujung perang di antara pasukan perang Devil dan para Angel. Para Devil merasa jika para Angel telah merusak hati hitam sang Devil Lord karena tidak seharusnya seorang Devil Lord bermurah hati.”

     Sang ratu yang sudah duduk di kursi putih bersandarkan kayu-kayu terbaik yang dicat dengan warna senada mengisyaratkan Angel Rin untuk duduk di kursi yang ada di depannya. Tanpa suara, Angel Rin segera duduk dan menuangkan teh ke cangkir keramik putih yang memang telah disediakan untuk menemani pagi sang ratu. Untuk beberapa saat keheningan menyelimuti. Tidak Angel Rin ataupun sang ratu yang mengeluarkan sebuah suara untuk memecahkan keheningan. Di dalam hati Angel Rin masih berkecamuk beberapa pertanyaan tapi dia hanya ingin menunggu sang ratu untuk menyelesaikan ceritanya yang tadi.

     “Lalu pada saat itu..” omongan sang ratu terputus karena beliau menyeruput teh hangat di depannya. “Beberapa anggota pasukan perang Devil turun ke bumi dan mengkontaminasi seluruh sumber oksigen kita di bumi. Hal itu menyebabkan semakin banyak kemusnahan Angel. Kemudian, Devil Lord Shinobu murka dan menebas kepala seluruh anggota pasukan perang Devil, bahkan yang tidak tahu-menahu tentang kejadian itu sekalipun. Dengan disaksikan oleh sisa-sisa anggota pasukan yang terbebas dari murka beliau dan tiga anak lelakinya, Kekkai disegel dari segala arah, timur-selatan-barat-utara.”

     “Dan tahta Jigouku yang sekarang dipegang oleh keturunan ke delapan dari Devil Lord Shinobu?” tanya Angel Rin sambil menyeruput teh juga.

     Raut wajah sang ratu seketika berubah menjadi muram, seolah-olah pertanyaan Angel Rin tersebut ada kaitannya dengan dia. Tanpa menjawab, sang ratu terus memandang jauh ke arah taman bunga dengan mata berkaca-kaca.

     “Okaa-sama..” Angel Rin memandang wajah ibunya dengan cemas dan mencondongkan badannya ke depan untuk menggenggam tangan sang ibu. “Apakah Okaa-sama merasa belum baikan? Ada baiknya kita masuk ke dalam saja.” Lanjutnya.

     The Godmother hanya mengangkat sebelah tangannya untuk mengisyaratkan bahwa beliau baik-baik saja dan masih tanpa memandang ke arah Angel Rin. Setelah kembali berbincang tentang hal lain, Angel Rin pamit untuk memberikan waktu istirahat kepada ibunya.      
    
     Pikiran angel Rin terasa kacau, dia belum siap untuk menjadi manusia. Angel Rin hanya ingin hidup sebagai Angel. Untuk menenangkan pikiran, Angel Rin mengunjungi belakang hutan yang biasa menjadi tempat merenungnya. Di sana terdapat jalan kecil berkabut, satu-satunya akses darat tetapi berbahaya untuk menuju ke Jigouku palace. Angel Rin duduk sambil memunggungi semak-semak setinggi lutut. Dari kejauhan di belakangnya terdengar suara seorang pria sedang mengumpat dengan keras.
 

     'Itu dia! Dia datang lagi sore ini!' Gumam Angel Rin dalam hati sambil terus berlutut agar tetap tersembunyi di balik semak-semak.
 

     Sudah beberapa tahun belakangan ini Angel Rin terus memperhatikan Devil Shido dari seberang. Dia selalu mengagumi sosok Devil Shido yang tampak gagah tetapi terkadang suka bertingkah konyol. Dilihatnya lagi Devil Shido sedang duduk di samping pohon tempatnya mengikat kuda hitamnya. Angel Rin terus tersenyum, sampai di rasanya ada sesuatu melintas di kakinya.
 

     Tikus hutan berukuran cukup besar dan bergigi besar melintas di kaki Angel Rin. Sontak Angel Rin berdiri dan menjerit spontan. "Aaaaaaaaa!!!!!" Jerit angel Rin.
 
     Sadar akan keributan diseberang, Devil Shido bangkit dari duduknya dan berusaha melihat ke seberang dengan kondisi kabut tipis mengelilingi daerah perbatasan.
 
     "Hei!!! Apa yang terjadi?? Siapa kau???" Teriak Devil Shido kencang, berusaha agar di dengar oleh sosok yang dilihatnya.
 
     Tetapi angel Rin hanya mengibaskan sayapnya karena takut dan memandang sekilas ke arah Devil Shido, kemudian berlari menghilang ke dalam hutan jati. Beberapa bulu yg lepas dari sayap angel Rin terbang terbawa angin sampai ke arah Devil Shido. Dengan cekatan Devil Shido melompat untuk menangkap bulu-bulu itu.
 
     "Bulu yang sama dengan mimpi itu." Gumam Devil Shido sambil terus melihat bulu-bulu yang ada digenggaman tangannya. "Bulu yg putih dan bersih. Angel yg ada di mimpiku itu nyata! Dan aku jatuh cinta pada Angel yang nyata!"
 
     Angel Rin duduk di bangku taman sambil terengah-engah. Dia masih berusaha menyeiramakan nafasnya. Beberapa saat kemudian angel Rin duduk melorot karena kelelahan, kemudian dia kembali memikirkan kejadian tadi.
 
     'Dia melihatku! Devil Shido itu sungguh melihatku!' Kata angel Rin dalam hati sambil kegirangan.
 

     "Kau menggunakan telepati mimpi lagi untuk menemuinya Rin-sama?" Tanya Yuu dari balkon kamarnya yg menuju langsung ke taman surgawi yg indah dan segar dipandang mata itu.
 
     Dengan kaget Angel Rin langsung menghentikan kegirangannya dan berlari mendekat ke balkon kamar Yuu sambil memasang muka masam.
 
     "Darimana anda bisa tahu Yuu-san?" Tanya angel Rin.
 
     "Aku ini angel penasihat. Anda meragukan kemampuanku?"
 
     "Hmmm.." Angel Rin menghela nafas sambil menunduk. "Yuu-san, tolong jangan beritahu siapapun."

      "Aku tidak akan melakukannya." 

      "Baguslah. Aku sedikit lega." 

     "Kau tidak ingin tahu kenapa?" 

     "Kenapa Yuu-san?" 

     "Karena anda telah mentelepati putra Devil Lord. Anda melakukan kesalahan yang fatal!" Yuu pura-pura menggeram sambil mencubit pelan pipi Angel Rin. 

     "Auww! Yuu-san!!" Angel Rin mengaduh sambil mencoba menggapai tangan Yuu yang berjalan cepat masuk ke dalam kamarnya sambil sesekali berbalik untuk mencibir Angel Rin. 

     Angel Rin mulai merasa cemas lagi, bukan karena perintah the Godmother tadi, tapi karena sudah ada yang mengetahui rahasianya selama ini. Dia memang mempelajari ilmu telepati mimpi itu langsung dari sang ratu malaikat. Telepati tersebut khusus digunakan untuk masuk ke dalam alam bawah sadar seorang manusia agar para angel bisa melihat apa yang sedang dipikirkan manusia. 

     Malam ini, angel Rin berencana untuk memakai telepati mimpi lagi. Tetapi dia sangat takut jika ketahuan sang ratu. Angel Rin duduk di sebuah kursi kayu bergaya eropa di depan perapian di kamarnya. Dia memejamkan mata berusaha untuk membayangkan wajah Devil Shido. Sesaat setelah membayangkan, tiba-tiba angel Rin teringat akan perkataan Yuu tadi sore. Angel Rin mengurungkan niatnya untuk melakukan telepati dan beranjak untuk berbaring di ranjangnya.
 

"Benar kata Yuu-san. Hal ini sangat terlarang. Aku akan berhenti melakukannya (re: telepati mimpi). Aku tidak ingin dibuang ke penjara Jigouku yg gelap dan suram itu!"

Saturday 26 September 2015

Review Movie: The Lion Men

     Sebelumnya pengen minta maaf dulu sama om Jack Neo selaku jenius yang menelurkan film yang luar biasa ini karena aku ngga beli DVD orisinalnya ataupun beli filmnya secara legal. Modal download gratis dari Yutub (thanks god for created Youtube founder to this cruel world).

     Jadi kira-kira seminggu yang lalu, aku kepikiran pengen nonton film Singapura yang terbaru dan belum pernah kutonton. TBH, film-film Singapura itu story linenya keren-keren. Singlish yang sering dipakai jadi dialog dalam film juga jadi daya tarik tersendiri soalnya menurutku Singlish itu bahasa yang unik, enak didengar dan gampang diucapkan. Bagi yang belum tahu-menahu tentang Singlish nih cek aja langsung penjelasannya via wikipedia, https://en.wikipedia.org/wiki/Singlish.



     Btw karena aku sendiri juga Chinese bersuku Hokkian, belajar Singlish jadi lebih gampang karena banyak sekali kosakata bahasa Hokkian yang dicampur dengan bahasa Inggris itu sendiri. Pokoknya grammar kacau, tapi mudah dimengerti gitu. Apaan sih ya kita kan lagi pengen bahas The Lion Men, kok jadi out of the line gini ya? Pai seh lah hor, so let we start again lah!

     Setelah mikir-mikir mau download (illegal, LOL) film apa, tiba-tiba muncul tweet dari salah satu aktor dan penyanyi hiphop Singapura di timeline twitterku. Aku sendiri sih uda ngefollow Tosh Zhang di akun beruser-name @ToshRock sejak pertama kali nonton film Ah Boys To Men sekitar di tahun 2013. Nanti aku bakal bahas lebih lanjut tentang film Ah Boys To Men di post yang selanjutnya. Di tweet itu Tosh ngepost foto bareng teman-temannya yang ikut berperan dalam film itu. Salah satunya Wang Wei Liang, Maxi Lim, dan Noah yap. Akhirnya aku mutusin untuk ubek-ubek Yutub nyariin film The Lion Men Part I yang sudah rilis sejak CNY awal tahun ini. Agak telat sih, tapi ya tidak ada kata telat untuk yang gratisan! *sungkem om Jack Neo* Setelah copy link ke situs converter, nunggu kira-kira 15 menitan downloadan kelar (teman-teman yang baik, tolong jangan ditiru. Ada baiknya beli secara legal). 


The Lion Men Movie Poster

     Pertama muter filmnya, aku deg-degan, scene dimulai dari sebuah mobil yang mengangkut anggota pertunjukan Barongsai yang paling terkenal di Singapura. Tapi pas masuk ke dialog antar pemerannya aku agak sedikit kecewa. WHY?!! Because I couldn't find any Singlish from their dialogue! Wah, kayaknya aku bakal bosen nih nonton filmnya! Soalnya baru di awal aja uda ada point minus, yaitu dialognya ngga pake Singlish. Ngga tau juga kenapa om Jack Neo dan penulis skenarionya malah make bahasa mandarin buat dialognya bahkan sampe sekitar 98% sepanjang film! Aku sebagai the biggest fan ever of Singlish jadi kecewa seberat-beratnya berat badanku *eh*, karena Singlish yang kuanggap sebagai motivasi lain untuk nonton film Singapura malah dihilangin dari film itu sendiri. Kita sampingkan dulu mengenai pemakaian bahasa pada dialog, because talked with hua yi (mandarin) oso not bad one right?


     Awal cerita, Mikey (Wang WeiLiang) menceritakan tentang teman-temannya dan pekerjaan mereka sebagai anggota pemain Barongsai. Walaupun Mikey ini yang pegang kendali cerita, anggota yang lain yang lebih tua dan disegani yaitu Ah So (Tosh Zhang) malah lebih kelihatan sebagai pemeran utama karena di sepanjang film part I ini yang diekspos kehidupannya selalu Ah So dan film ini seolah-olah mengelu-elukan Ah So yang diceritakan sebagai seorang karakter yang tampan, pemain Barongsai terbaik se-Singapura dan jadi leader di dalam team Barongsai Tiger Crane. 



     Selain Mikey si pemeran utama yang hanya terlihat berfungsi sebagai narator belaka, minusnya terletak lagi di kualitas animasi film itu. Jadi ceritanya ntar boneka Barongsai Mikey pemberian ibunya berubah menjadi robot singa yang gede banget. Film-film Singapura memang masih kurang bagus dalam pembuatan animasinya, tapi setidaknya lebih baik daripada naga Ind**iar lah.. Dengan adanya kemunculan si robot singa ini sendiri menurutku ganggu banget! Padahal lagi seru-serunya nyimak cerita kalau si Mikey ini takut ketinggian. Mikey belajar untuk lompat di tiang-tiang tinggi yang jadi ciri khas tarian Barongsai karena Ah So sang leader dikeluarkan dari team Tiger Crane. Ah So ngasih usulan buat mencampurkan tradisi Barongsai dengan tarian hiphop yang disukai anak muda sehingga pertunjukan Barongsai tidak lagi menjemukan. Tapi usulan itu ditolak dengan keras oleh sang pemilik Tiger Crane yaitu Master He (Chen TianWen). Master He karakternya agak sedikit old-school dan ingin terus berpegang pada tradisi asli tarian Barongsai tanpa mengubahnya sedikitpun. Setelah terjadi sedikit cekcok akhirnya Ah So pun diusir dari Tiger Crane dan membentuk team Barongsai hiphop sendiri bersama teman-temannya yang juga ikut keluar dari Tiger Crane dan team dance hiphop anak cewek si Master He. Nah loh bingung kan? LOL.



     Di setiap yang namanya film pasti ada dong ya bumbu-bumbu cintanya. Kalau bisa dibilang mungkin Ah So beruntung lagi karena bisa pacaran sama cewe yang paling cantik di film ini yaitu Xiao Yu (Eva Cheng). Yang lebih gregetnya lagi si Xiao Yu ini anaknya Master He dan Master He sendiri selalu melarang anaknya buat dekat-dekat sama anak-anak Tiger Crane tanpa ngasih tahu alasan yang pasti. Jadi ntar ujung-ujungnya Xiao Yu tahu tentang kerjaan bapaknya itu apa pas dia main-main ke studio Tiger Crane. Sekali lagi, di sisi percintaannya juga sama sekali ngga bikin kita penasaran. Cerita cintanya standar banget kayak cerita di ftv Indonesia. Cinta segitiga antara Mikey-Xiau Yu-Ah So ngga mengubah film ini jadi lebih wow atau apalah. Malah menurutku cerita cinta di film ini cuma lama-lamain film itu sendiri. Ralat, bukan cinta segitiga, lebih tepatnya Mikey jadi pemuja rahasia Xiao Yu yang sudah lebih dulu pacaran sama Ah So. Tapi walaupun Xiao Yu pacarannya sama Ah So, dia tetap kayak caper gitu deh ke Mikey ngga tau kenapa. 

     Oke deh, aku akhiri saja post laknat yang berbelit-belit ini hiks hiks.. Soalnya baru pertama kali nulis review, masih newbie banget dan aku juga belum nonton film ini sampe habis. Maaf kalau isinya masih sangat sangat sangat sangat berantakan dan bikin bingung :(. Intinya, kalau aku bisa ngasih rate film ini, cuma sekitar 2.5/5. Satu-satunya alasan aku bertahan nonton sampe hampir habis cuma demi pacar aku *PLAAAKK!* si ganteng Tosh Zhang.

Friday 25 September 2015

My Favorite Thai Songs Part I

Sekarang ini udah banyak kan ya yang doyan lagu-lagu Korea atau Jepang, karena aku ini anti mainstream (self-proclaimed) jadi aku mau share lagu-lagu Thai yang ada di handphoneku. Check it out!



1. Unloveable - Mild

      Nggak tau juga kenapa suka lagu ini. Awalnya juga tau gara-gara iseng ngubek salah satu website yang nulis tentang fenomena transgender di Thailand. Ada salah satu transgender cantik, namanya Belle Nuntita, dia bawain lagu medley Unloved sama apa gitu lupa. Aku langsung jatuh cinta sama musiknya pada pendengaran pertama, hahaha.. uda gitu pas search liriknya juga dalam banget. Intinya ya tentang cinta tulus yang ga terbalas. Nih aku bagiin link yutubnya.. https://www.youtube.com/watch?v=0zYVkv1W4OQ
     Nah liriknya juga pas nih buat kaula muda yang suka galau gara-gara gebetan ngga peka atau semacamnya, daripada plenga plengo ngga jelas pas dengerin lagunya, nih aku kasih link liriknya beserta terjemahan bahasa inggrisnya http://deungdutjai.com/2009/04/17/unloveable-by-mild/


2. Toycar - Tiger

     Please jangan judge yang nyanyi secara fisik. Emang chubby gitu, tapi suaranya alamak.. meleleh hati adek bang!! Musiknya ketje parah, liriknya apalagi! Tau lagu ini juga pas nonton Hormones the series season 2 di scene Thee lagi ngubek-ngubek facebook, lupa deh episode berapa gitu tapi kukasih deh SS dari adegannya (sumber foto random via google)..


     Nyesek gitu deh ya pas lihat mantan share foto bareng pacar barunya di facebook. Btw nih ya si Thee itu ceritanya gay, sedangkan mantannya Phu itu kayak biseksual yang krisis jati diri. Yang uda nonton Hormones pasti tau deh gimana ceritanya soalnya agak susah dijelasin jalan cinta mereka. Complicated abis, LOL!
     Daripada ngebacot mulu, langsung cek aja lagunya https://www.youtube.com/watch?v=qJ8BpSaTF5A
Tapi di balik itu semua mereka berdua normal kok. Malah si Phu (March Chutavuth) itu suka banget ngeledekin Thee (Tou Sedthawut) karena Tou lebih muda, line 1997. Emang March juga terkenal bawel sih waktu di lokasi syuting, LOL..


3. Gaoon - Modern Dog

     Yang uda nonton Suckseed pasti tau dong ya scene dari SS yang di atas? Sebelum Search liriknya, aku sempat ngirain ini lagu tentang patah hati yang super duper ah sudahlah. Soalnya musiknya sendiri ngga ngebeat, ngga mellow-mellow banget juga. Apalagi di dukung adegan Ped yang masih bocah kayak retak hatinya (hazeg bahasaku yaampuunn..) gara-gara Ern sang gebetan mau pindah sekolah ke Bangkok. Ternyata setelah ditelusuri, lagu ini tentang jatuh cinta dengan bumbu-bumbu gombal, LOL. Ini nih lagunya, https://www.youtube.com/watch?v=AhWzWysmpV4. Lagunya sendiri pas didengar buat pengantar tidur, asiklah pokoknya! Ini liriknya + terjemahan bahasa inggris, http://deungdutjai.com/2012/01/15/gaunmoderndog/.


4. Daen Nayramit - Big Ass

     Nah akhirnya giliran tiba di the best rock band in Thailand versi daku sendiri, hahaha.. Mungkin yang tau Big Ass formasi lama pada bingung ya kenapa aku bilang Big Ass itu band rock? Ya karena aku lagi suka sama Big Ass formasi baru, sini deh biar aku jelasin. Kalo ngga salah mereka ganti vokalis pas 2012 gitu, CMIIW. Vokalisnya yang baru itu loh, Jeng Konalo (the hottest brewok man ever, LOL) pacarnya Nat Nattasha yang meranin Ern di Suckseed. Setelah ganti vokalis, Big Ass juga ganti aliran jadi ke metal-metalan gitu, hehehe..
     Gila aja saking panjangnya ngetik ini jadi mules, wkwk.. uda ah langsung ke lagunya aja, https://www.youtube.com/watch?v=fJKasTangEM. Menurutku sih lagu ini temanya lebih ke memperjuangkan hidup bareng sohib-sohib kita daripada lagu cinta ala cabe-cabean. cek aja deh lirik + terjemahan bahasa inggrisnya, http://deungdutjai.com/2013/01/15/daennayramitba/.


     Udahan aja dulu listnya, kalau ada waktu dan kesempatan *PLAAAKK* bakal aku share lagi yang lain. Soalnya belakangan ini aku lagi demen sama film-film dan lagu-lagu Thailand. Malah aku juga lagi belajar bahasa Thai juga. Berhubung Thai-sanskrit susah banget dipelajari, jadi aku cuma belajar beberapa kosakata yang umum dan culture mereka yang unik juga. Sampai jumpa lagi di part berikutnya, sawassdee ka!